Rabu, 14 September 2011

Taman Tirta Gangga

Taman Tirta GanggaTaman Tirtagangga merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang. Jaraknya sekitar 5 km ke arah utara dari Kota Amlapura – ibukota kabupaten – dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Sebelum dibangun, taman ini merupakan areal mata air besar dan masyarakat menyebutnya dengan embukan, artinya mata air. Mata air ini difungsikan oleh pnduduk dari desa-desa sekitarnya sebagai tempat mencari air minum dan tempat pesiraman atau penyucian Ida Betara ( para dewa ), oleh karena itu mata air itu disakralkan oleh penduduk setempat. Dari mata air inilah kemudian Raja Karangasem mendapat ide untuk membangun sebuah taman terlebih karena alamnya didukung oleh udara yang sejuk, yang kemudian diberi nama Taman Tirtagangga. Sama halnya dengan Tama Soekasada Ujung, maka Tama Tirtagangga memiliki keterikatan kuat dengan Puri Agung Karangasem.


Dalam areal Tama Tirtagangga terdapat beberapa kolam besar yang difungsikan sebagai kolam ikan dan tempat permandian. Air yang mengalir melalui pancuran-pancuran besar dan kecil yang keluar dari mulut patung-patung di kolam ini berasal dari sumber mata air sehingga terasa sejuk dan menyegarkan. Di tempat ini terdapat menara air mancur dan patung teratai bertingkat yang membagi dua buah kolam besar. Pada masa kini Taman Tirtagangga berfungsi secara religius, sosial, dan juga sebagai hiburan. Secara religius, mata air di tempat tersebut dimanfaatkan sebagai air suci bagi masyarakat sekitarnya di samping sebagai tempat untuk upacara Dewa Yadnya dan Metirtayatra. Secara sosial, sumber mata air Tirtagangga dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Karangasem. Dan sebagai hiburan, Taman Tirtagangga dikelola dan dikembangkan sebagai salah satu obyek dan daya tarik wisata yang banyak diminati serta dikunjungi sebagai tempat rekreasi.

0 komentar:

Posting Komentar