Rabu, 14 September 2011

Desa Penglipuran

Desa PenglipuranDesa Penglipuran merupakan Desa tradisional yang memiliki cirri tersendiri. Desa Penglipuran terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Keasrian yang ditampilkan desa ini menunjukkan lingkungan desa  sangat sedikit tersentuh oleh alam modernisasi, dengan kondisi alam serta udara yang sejuk pada ketinggian 700meter diatas permukaan laut memberikan kenyamanan kepada penduduk setempat. Nama Penglipuran menurut cerita para sesepuh desa diambil dari kata “Pangeling pura” yang artinya ingat kepada leluhur.  Cerita ini dikaitkan dengan hijrahnya leluhur masyarakat Bayung Gede di wilayah Kintamani ke Desa Penglipuran sampai saat ini.  Untuk mengingat hal itu maka dibangunlah tempat persembahyangan yang fungsinya sama dengan tempat persembahyangan yang terdapat di Desa Bayung Gede.   

Cerita lain mengatakan bahwa kata Penglipuran berasal dari kata Penglipur yang berarti menghibur, karena pada jaman kerajaan desa ini sering dijadikan tempat untuk menghibur diri. Keteraturan pola pemukiman di Desa Penglipuran yang membujur dari arah utara ke selatan yang semakin keselatan datarannya semakin merendah dalam dua lajur memberikan kesan desa yang sangat indah dan asri.  Letak pintu masuk ke pekarangan yang saling  berhadapan antara satu lajur dengan dipisahkan oleh jalan utama desa menambah keteraturan letak bangunan desa Penglipuran. Bahan bangunan kecuali bale dauh tempat tinggal keluarga disamping memakai kayu didominasi oleh bahan dari bamboo, karena disekitar Desa Penglipuran merupakan penghasil bamboo.  Dengan pola budaya yang sangat spesifik seperti pola menetap dan arsitektur bangunan tradisional, lingkungan yang asri Desa Penglipuran menawarkan sesuatu yang lain bagi wisatawan yang berkunjung.

0 komentar:

Posting Komentar