Rabu, 14 September 2011

Jatiluwih

JatiluwihJatiluwih merupakan salah satu obyek wisata dengan panorama yang sangat indah, sesuai dengan namanya yaitu Jati dan Luwih, dimana Jati berarti Benar-benar dan Luwih berarti Utama, bagus, indah atau sejenisnya.  Dengan variasi panorama sawah berundak-undak dengan latar belakang gunung dengan hutan yang lebat. Jatiluwih dapat kita tempuh dari kota Denpasar sekitar 48 kilometer arah utara dengan sarana jalan yang cukup bagus melewati beberapa desa di Kabupaten Tabanan.  Jati Luwih dengan udaranya yang sangat sejuk, karena berada pada ketinggian 700 meter dari permukaan air laut.

Jatiluwih sebagai obyek wisata alam telah dikenal sejak jaman colonial Belanda di Bali sekitar tahun 1910 – 1942.   Pemerintah mencanangkan Jati Luwih untuk dijadikan daerah obyek wisata dalam rangka memacu arus kunjungan wisatawan dengan mengembangkan asset yang telah ada berupa keindahan alam dengan kesejukan hawanya, serta hamparan sawah yang berundak-undak yang hanya ada di Bali.  Selain alamnya yang indah Jati Luwih juga menyimpan potensi budaya terutama peristiwa sejarah pembangunan Pura Petali yang berkaitan dengan Kekuasaan Raja Ida Dalem Waturenggong di Kerajaan Gelgel tahun 1460 – 1552. Fasilitas yang tersedia di Obyek wisata Jati Luwih seperti : tempat parker, toilet, bale bengong, wantilan untuk tempat peritirahatan sementara bagi wisatawan yang berkunjung menikmati keindahan alam.  Disekitar obyek juga telah dibangun restaurant dalam rangka pelayanan makan dan minuman.

0 komentar:

Posting Komentar